Senin, 23 Mei 2016

Sacrifice of Love

Sacrifice of Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi ini hari pertama Senandung masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas. Seperti biasa sahabatnya Fira selalu menghampirinya untuk berangkat ke SMAN Bina Bangsa. Sekarang mereka sudah naik ke kelas 11. Saat Fira datang “Senandung.. kelas kita diacak!” kata Fira dengan nada khawatir kepada Senandung yang sedang memakai sepatu.
“Hah..? diacak!!? Yang bener kamu!?”
“Iya, beneran!?”
“Trus kita sekelas nggak?!”
“Sekarang kita sekelas”
“Trus dia sekelas sama kita nggak?”
“Iya.. sekelas”
Senandung hanya tediam dengan muka yang agak gelisah. Fira dan Senandung adalah sepasang sahabat tapi beda kelas mereka adalah anak kelas imercy (kelas unggulan). Lalu batin Senandung hanya mengeluh “Oh.. dear kenapa harus satu kelas?”
“Fira, sebenernya aku udah denger desas desusnya kalau waktu kelas 11 ini kelas kita bakal diacak..”
“Trus kamu gimana?”
“Gimana apanya?”
“Ya itu..”
“Oh.. itu, ya.. aku harus bisa membaur lah.. kan satu kelas,” Dengan muka tersenyum tidak bahagia.
“Ya udah berangkat yuk..”
Lalu Senandung segera beranjak dari posisi duduknya dan pamit dengan orangtuanya lalu berangkat.

Sampai di sekolah. Dan bel 3 kali berbunyi menandakan masuk kelas.
Sekarang memang Senandung masih di kelas A, tapi ada bagian baru dan bagian yang hilang dari kelasnya. Teman teman Senandung di kelas 11 ini memang lebih asi
... baca selengkapnya di Sacrifice of Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 Mei 2016

Bella si Mak Comblang

Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

I think I love you… keu reon ka bwa yo cause I miss you…
Suara merdu Song Hye Gyo yang dijadikan sebagai soundtrack untuk Full House terdengar dari handphone Bella.
“Jam segini siapa sih yang nelepon,” gumam Bella sambil berusaha memelekkan matanya. Jam telah menunjukkan pukul 00.00 WIB. Bella sebenarnya telah terlelap satu jam yang lalu. Namun, dering handphone-nya membangunkannya. Tangan kiri Bella menggosok-gosok kedua matanya sementara tangan kanannya berusaha meraih handphone yang terletak di meja sebelah tempat tidurnya.
Kak Meli… ada apa ya kok nelepon di jam hantu kaya gini… ujar Bella dalam hati setelah melihat layar handphone-nya yang menunjukkan nama si penelepon. Ditekannyalah tombol hijau pada handphone tersebut dan terjadilah percakapan.
“Halo Kak Meli,” sapa Bella memulai percakapan.
“Halo Bel.. Sori ya kakak telepon kamu jam segini. Kamu udah tidur ya?” Balas Meli.
“Iya kak. Kan besok kerja. Senin pula. Pasti macet jalanan. Tapi gak apa-apa kalau Kak Meli ada yang mau diomongin. Ada apa kak?”
“Bellaaa… Cariin Kak
... baca selengkapnya di Bella si Mak Comblang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 19 Mei 2016

Wiro Sableng #80 : Sepasang Manusia Bonsai

Wiro Sableng #80 : Sepasang Manusia Bonsai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG

ANGIN dari danau Biwa bertiup dingin. Permukaan air danau tampak bergelombang lembut. Desa Hikone yang terletak di tepi danau di selimuti kesunyian walau malam belum sepenuhnya datang karena di timur masih kelihatan sembulan sang surya memancarkan sinar kuning kemerah-merahan.
Sejak beberapa waktu belakangan ini suasana di desa itu memang kurang tenang. Penduduk merasa takut oleh kemunculan sekelompok penjahat pimpinan Numazu yang kabarnya kini berada di sekitar desa.

Karena itu, ketika terdengar derap kaki kuda menebus kesunyian dari arah selatan, penduduk desa yang sedang dilanda ketakutan itu serta mereka mengunci pintu dan memeriksa jendela rumah.

Orang-orang lelaki bersiap-siap dengan senjata masing-masing. Menunggu penuh waspada. Para istri dan anak-anak disembunyikan di tempat yang aman. Lalu beberapa orang lelaki coba mengintai lewat lobang-lobang kecil yang mereka buat di dinding.

Di bawah paduan sinar kuning kemerahan matahari yang hampir tenggelam dan kegelapan malam yang sege
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #80 : Sepasang Manusia Bonsai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 17 Mei 2016

Jangan Pernah Menyerah

Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

?Aku hanya manusia biasa.. karena aku tidak mampu mengerjakan semuanya, maka aku tidak akan menolak mengerjakan apa yang mampu aku lakukan.. ?

(Albert Everett Hale)

Aku adalah seorang perawat yang khusus merawat penderita stroke. Ada dua karakter khas yang aku temui dari penderita stroke, mereka sangat ingin hidup ? atau justru ingin segera mati. Salah satu pasien yang cukup berarti bagiku ialah Albert.

Saat berkeliling melakukan pemeriksaan di rumah sakit, aku melihat Albert, dalam posisi meringkuk dalam posisi seperti janin dalam kandungan. Ia seorang pria setengah baya. Tubuhnya ditutupi selimut ? dan kepalanya hampir tidak kelihatan di balik selimutnya. Ia tidak bereaksi saat aku memperkenalkan diri.

Di ruang jaga perawat aku mendapatkan informasi bahwa umur Albert tidak panjang lagi. Ia hidup sendirian, istrinya telah meninggal, dan anak-anaknya entah berada dimana. Mungkin aku dapat menolongnya. Meskipun aku seorang janda, tubuhku ba
... baca selengkapnya di Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 02 Mei 2016

Wiro Sableng #31 : Pangeran Matahari Dari Puncak Merapi

Wiro Sableng #31 : Pangeran Matahari Dari Puncak Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

SATU

Hari mulai gelap. Orang tua penggembala itu melangkah bergegas sambil melecuti punggung enam ekor sapi agar binatang-binatang itu berjalan lebih cepat. Saat itulah di kejauhan tiba-tiba telinganya menangkap suara bergemuruh seolah-olah ada yang menggelegar tertahan dalam perut bumi. Tanah yang dipijaknya terasa bergoyang seperti dilanda lindu. Enam ekor sapi melenguh tiada henti lalu lari hingar bingar seperti dikejar setan.

"Eh, ada apa ini? Akan kiamatkah bumi ini?" penggembala tua terheran-heran tapi juga cemas.

Baru saja dia bertanya begitu mendadak langit di timur laut memancar cahaya merah. Suara gemuruh makin keras dan goncangan tanah tambah kencang.

Memandang ke jurusan timur orang tua itu kembali melihat nyala terang menyambar laksana hendak menembus langit gelap di atasnya. Lalu ada benda-benda bulat mencelat ke udara seperti bola-bola api.

"Gunung meletus! Gusti Allah! Merapi meletus!" penggembala tua berseru tegang dan takut ketika menyadari apa yang sesungguhnya terjadi di kajauhan.

Ton
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #31 : Pangeran Matahari Dari Puncak Merapi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu